Senin, 28 Maret 2011

Pengertian diabetes mellitus dan cara mengobati dan mencegahnya

Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa pada tahun 2025. Itu yang membuat Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Survey terhadap pengidap diabetes di Jakarta menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota maupun desa, memiliki risiko diabetes yang sama. Apa itu diabetes? Bagaimana gejala diabetes? Apa bahaya diabetes sehingga sering dijuluki "Sillent Killer" atau "Pembunuh yang Senyap"? Dapatkah diabetes disembuhkan?




Diabetes mellitus




Nama lengkap diabetes adalah diabetes mellitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus" berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".


Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.




Apa itu Diabetes?


Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.


Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia


Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.


Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.


Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.




Diabetes Tipe 1


Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.


Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.


Penyebab Diabetes Tipe 1


Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:


Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes. Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri-dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.



Perawatan Diabetes Tipe 1


Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut. Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.





Diabetes Tipe 2


Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.


Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.


Penyebab Diabetes Tipe 2


Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:





Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.


Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji (fast food) yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.


Kadar kolesterol yang tinggi.


Jarang berolahraga.


Obesitas atau kelebihan berat badan.



Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.


Perawatan Diabetes Tipe 2



Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, makakadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.



Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.


Dapatkan informasi lebih lanjut tentang diabetes klik obat diabetes mellitus herbal

Sabtu, 26 Maret 2011

Jelly Gamat

Jelly Gamat

Apakah Jelly gamat Gold-G Sea Cucumber itu?

Gold-G adalah suatu brand dari makanan kesehatan yang kini popular di Indonesia. Sebelumnya makanan kesehatan ini sudah sangat popular terlebih dahulu di Asia tenggara, Jepang, China dan Taiwan.

Dibuat dari bahan apakah Gold-G Sea Cucumber itu?

Gold-G dibuat dari Teripang (gamat) , hewan laut yang berhabitat di dasar laut. Teripang adalah golongan dari tripang-gamat Echinodea.

Sudah berabad-abad silam Hai shen dalam bahasa Mandarin atau Gamat dalam bahasa Melayu atau Iriko (bahasa Jepang) atau Beche Demer (bahasa Perancis) atau Sea Cucumber (bahasa Inggris) digunakan secara tradisional untuk pengobatan. antara lain :

untuk penyembuhan luka seperti luka bakar, luka gores, sayat, sebagai tonik ginjal, untuk penyakit darah tinggi, penyakit asam urat, penyakit maag, masalah persendian pada usia lanjut, dsb.

Selain itu GAMAT memiliki keistimewaan meregenerasi sel . Tubuh gamat jika dipotong-potong akan segera kembali  hanya dalam waktu 2 jam. Apabila dipotong-potong masing-masing potongan gamat akan menjadi binatang utuh terpisah. Tubuh gamat jika dibiarkan di udara akan meleleh lama kelamaan menjadi lendir, bila dimasukkan kembali ke air asin maka tubuhnya akan kembali seperti semula.

Prof. Ridzwan Hashim dari Malaysia menemukan CELL GROWTH FACTOR dalam gamat, yaitu faktor pertumbuhan/ peregenerasi sel/ jaringan. Gamat mengandung semua asam amino, semua mineral dan semua vitamin, kecuali vitamin K.

Di Cina, Korea, Jepang, dan Malaysia gamat digunakan sebagai tonik dan minuman wajib paska melahirkan. Saat ini gamat digunakan sebagai bahan untuk berbagai macam obat yang sangat ampuh. Di Cina, Korea, Jepang, dan Malaysia gamat digunakan sebagai tonik dan minuman wajib paska melahirkan.

Mengapa Teripang menjadi komoditi penting? Ada berbagai jenis teripang atau gamat diseluruh dunia, lebih dari 1400 spesies. Bahkan sebagian besar diantaranya beracun! Teripang yang biasa digunaakan sebagai tonik kesehatan sejak ribuan tahun lalu oleh raja-raja China, adalah Teripang khusus. Teripang adalah Marine animals dengan nama ilmiahnya Holothuria.

Penggolongan berdasarkan phylum: terbagi menjadi 5 kelas yaitu Asteroidea (starfish), Echinoidea (sea urchins), Ophiuroidea (brittle stars dan basket stars), Holothuroidea (sea cucumbers) dan Crinoidea (sea lilies and feather stars).

Gold-G dibuat dari jenis/spesies Sea Cucumber terbaik yaitu Golden Stichopus Variegatus. Teripang/gamat jenis ini memiliki kandungan yang sangat tinggi terutama:

    Protein 86.8%
    Antiseptik alamiah
    Kolagen 80%
    Chondroitin
    Trace Mineral
    Omega 3, 6 dan 9
    Mukopolisakarida
    Glucosaminoglycans (GAG’s)

Selain memiliki beberapa kandungan diatas, teripang/gamat juga memiliki zat anti kanker alamiah dan kandungan CGF (CELL GROWTH FACTOR) yang tinggi sekali.

Mengapa Kita Memerlukan Gold-G Sea Cucumber?

    Tubuh kita mengalami penuaan, sehingga semua sistem tubuh menurun fungsinya
        Berkurangnya Chondroitin, pelumas persendian.
        Menurunnya kemampuan regenerasi sel-sel tubuh.
        Menurunnnya keseimbangan dan keselarasan hormon tubuh.
        Arthritis (nyeri/kaku pada persendian).
    Gaya hidup masa kini, membuat tubuh kurang bergerak dan menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan, seperti terganggunya sistem pembuangan racun dari dalam tubuh, maka berakibat:

        Asam urat tinggi.
        Darah tinggi.
        Intake oksigen pada darah berkurang sehingga mengakibatkan resiko migrain.
        Meningkatnya kerja liver.
    Pola makan dan pemilihan bahan makanan yang kurang tepat sehingga mempercepat masalah / keluhan seperti diatas

Jelly gamat gold g sea cucumber sangat tepat untuk orang yang sehat untuk menjaga stamina dan kekebalan tubuh serta akan sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai masalah/penyakit seperti di bawah ini:

Diabetes Melitus, Kencing Manis , Menurunkan Kolesterol LDL Dan Trigliserida,  Menurunkan Darah Tinggi dan Menstabilkan – Stroke, Hepatitis, Jantung Koroner, Penyakit Lupus,  Batu Ginjal, Kencing Batu , Nyeri Persendian, Arthritis Tulang, Masalah Pencernaan , Maag Kronis , Masalah Pernafasan ,  Sesak Nafas , Paru-paru, Tumor ovarium Kista,  Kanker paudara , Mempercepat penyembuhan luka sehabis melahirkan ,  Penyakit tumor lambung,  Penyakit asam urat.
untuk mendapatkan informasi lengkap klik jelly gamat